Ternyata bukan cuma tiket pesawat mahal yang membuat lonjakan mobil di Bali. Pengamat penerbangan Alvin Lie, menyatakan banyak faktor yang membuat lonjakan jumlah mobil di Bali saat liburan.
Salah satunya, menurut Alvin dikarenakan sudah ada tol Trans Jawa yang berikan kemudahan untuk menempuh perjalanan dengan mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, menurutnya wisatawan ke Bali bukan cuma memikirkan harga tiket pesawat saja. Untuk menginap misalnya, harga hotel di Bali menurut Alvin cukup tinggi juga. Belum lagi kalau mau berlibur mesti menyewa mobil.
Hal ini membuat banyak orang memilih naik mobil ke Bali agar bisa menekan biaya liburan.
"Orang berlibur itu kan bukan cuma tiket (pesawat), lihat juga dong tarif hotel di Bali juga mahal-mahal lho. Belum kalau sewa mobil juga berapa mahalnya, maka dilihat juga orang kenapa bawa mobil sendiri," papar Alvin.
Jumlah mobil di Bali memang membludak, berdasarkan pantauan detikcom, Minggu (29/12/2019), antrean kendaraan terjadi di beberapa jalur menuju kawasan wisata di Bali. Salah satunya seperti nampak di jalan Seminyak menuju kawasan Nusa Dua.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, lonjakan kendaraan ini terjadi karena tiket pesawat yang masih mahal, sehingga masyarakat beralih naik mobil untuk liburan.
"Peningkatannya diperkirakan 40% yang diperkirakan disebabkan oleh jalan tol yang baru dan tiket pesawat masih mahal sehingga yang berlibur tahun baru ke Bali banyak membawa kendaraan pribadi," kata dia.
(dna/dna)