Kulon Progo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendung Kamijoro di Dusun Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Jokowi meminta masyarakat memanfaatkan Bendung itu untuk meningkatkan sektor ekonomi, pertanian dan pariwisata.
"Alhamdulillah, pembangunan Bendung Kamijoro sudah selesai, dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat," ucap Jokowi dalam sambutannya sebel meresmikan Bendung Kamijoro di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (31/12/2019).
Jokowi melanjutkan, keberadaan Bendung tersebut memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Salah satunya untuk pengairan lahan pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bendung ini dibangun di aliran sungai Progo, dan sangat penting untuk ketahanan pangan karena memberi kepastian, memberikan ketersediaan air untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat," kata Jokowi.
Perlu diketahui, pembangunan Bendung Kamijoro dimulai dari tahun 2016-2018 dengan menelan biaya Rp 229 miliar untuk membangun bendung dan saluran irigasi. Sedangkan pada tahun 2018-2019 barulah dimulai pembangunan prasarana air baku yang menghabiskan biaya Rp 24 miliar.
Untuk manfaat dari Bendung Kamijoro sendiri mampu mensuplai air irigasi D.I Pijenan sebesar 2,5 M3 perdetik untuk luas areal sawah 2370 hektare. Lalu menyediakan air baku sebesar 500 liter perdetik untuk bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan kawasan industri sekitar Bendung tersebut.
"(Bendung Kamijoro dapat) Memberi manfaat irigasi seluas 2370 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bantul dan meningkatkan intensitas tanah dari 205 persen jadi 270 persen," katanya.
"Bendung Kamijoro ini juga sangat bermanfaat untuk pekerjaan air baku, baik untuk Bandara YIA juga untuk Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, juga nantinya mudah-mudahan sampai Kota Yogyakarta," sambung Jokowi.
Jokowi juga mengagumi jembatan penghubung di Bendung Kamijoyo yang menghubungkan wilayah Bantul dan Kulon Progo. Keberadaan jembatan ini memotong jarak sejauh 5 km.
Langsung klik halaman selanjutnya
Jembatan Pangkas Jarak 5 KmLebih lanjut, Jokowi juga menilai Bendung tersebut sangat indah. Selain itu, keberadaan jembatan di Bendung Kamijoro dapat memudahkan akses masyarakat baik dari Kulon Progo ke Bantul maupun sebaliknya.
"Saya tadi memperhatikan, selintas Bendung Kamijoro ini sangat indah, ada taman bermain, ada plaza. Bisa jadi tempat tujuan wisata," katanya.
"Ada jembatan bagus yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, ini juga bisa irit waktu, bisa lebih cepat karena memotong jarak sekitar 5 kilometer. Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan bendung Kamijoro ini dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Dengan memanfaatkan keberadaan Bendung tersebut, kata Jokowi, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya melalui pengembangan sektor pertanian, UMKM hingga pariwisata.
"Petani bisa ikut sejahtera, usaha kecil juga bisa tumbuh di kanan kiri Bendung ini, dan saya harapkan pendapatan masyarakat meningkat karena banyak wisatawan ke sini," ucapnya.
"Tadi pak Gubernur (Sri Sultan Hamengku Buwono X) bisik-bisik, kalau untuk parkir hari libur atau Minggu bisa sampai Rp17 juta sampai Rp 20 juta, itu angka yang sangat besar sekali," imbuh Jokowi.
Salah seorang warga Dusun Kaliwiru, Suratini (40) mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Bendung Kamijoro, khususnya pada jembatan yang melintang di atas Bendung. Mengingat warga semakin mudah untuk menuju Bantul atau arah sebaliknya.
"Dengan adanya Bendung ini ya terbantu sekali mas, dan semoga bisa berlanjut. Karena dulu tahun pas tahun 80an itu harus pakai perahu kalau mau nyeberang dan sekarang pakai motor saja bisa lewat sini," ucapnya.
Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]