Mau Jual Rumah Bekas Banjir dengan Harga Tinggi? Ini Tipsnya

Mau Jual Rumah Bekas Banjir dengan Harga Tinggi? Ini Tipsnya

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 04 Jan 2020 13:30 WIB
Ilustrasi/Foto: Banjir Rawajati Pancoran Jakarta Selatan, 2 Januari 2019. (Wilda Hayatun Nufus/detikom)
Jakarta - Masalah banjir jadi pertimbangan orang dalam memilih rumah idaman. Hal ini juga menjadi salah satu yang diperhitungkan bagi seseorang yang hendak menjual rumahnya yang kebanjiran.

Pengamat properti dari Savills Indonesia Anton Sitorus menilai masalah banjir memang menjadi salah satu pertimbangan orang untuk membeli rumah. Namun, kata dia, banjir bukan pertimbangan yang utama.

"Pertimbangan orang beli rumah itu bukan hanya ditentukan dari banjir nggak banjir. Setiap orang beda-beda lah pertimbangnnya. Ada yang mengutamakan lokasi, ada yang mengutamakan harga," kata Anton kepada detikcom, Sabtu (4/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masalah banjir itu biasanya mungkin pertimbangan ke berapa dari urutan dia. Karena faktor yang beda-beda itu jadi tinggal mengemasnya saja," sambung dia.


Menurut Anton, rumah bekas kebanjiran tak perlu buru-buru untuk dijual. Dia bilang, penjual harus bisa sabar menjual rumah bekas kebanjiran agar mendapatkan harga yang sesuai. Artinya, penjual harus menunggu hingga waktu yang tepat untuk menjual rumah.

"Jadi itu tergantung dia kebutuhan akan uangnya sebesar apa? Kalau dia butuhnya sangat urgent, segera, mau nggak mau dia kan nggak bisa tunggu lama, nah akhirnya kalau skenarionya seperti itu dia nggak akan dapat harga tinggi," kata Anton.

Anton menilai, banjir hanyalah sentimen sesaat terhadap nilai jual rumah. Dia bilang, dalam jangka waktu tertentu setelah banjir, harga rumah akan kembali normal bahkan naik.

"Karena seperti yang saya bilang, banjir ini kan cuma pengaruh sesaat. Kalau sudah berapa bulan kemudian cerita itu juga menjadi saru, karena semua daerah di Jabodetabek ini kan rata-rata kena banjir. Jadi pasti akan ada pembeli yang mungkin berani harga yang wajar atau lebih tinggi. Tinggal bagaimana orang itu punya kemampuan menahan penjualannya saja," tutupnya.

Mau Jual Rumah Bekas Banjir dengan Harga Tinggi? Ini Tipsnya





(fdl/ara)

Hide Ads