Pemerintah Imbau Peserta BPJS Kesehatan Tak Turun Kelas

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau kepada peserta BPJS Kesehatan kelas mandiri agar tidak turun kelas. Apalagi bagi peserta yang secara finansial masih mampu.

Dia mengatakan hingga saat ini banyak peserta BPJS Kesehatan khususnya kelas mandiri yang turun kelas pasca kenaikan iuran per 1 Januari 2020.

"Ya kita imbau jangan turun, tapi kan imbauan sifatnya, kecuali kalau terpaksa," kata Muhadjir di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Iuran Naik, BPJS Kesehatan Tak Lagi Disuntik Sri Mulyani

Penurunan kelas ini, kata Muhadjir tidak akan memberatkan keuangan BPJS Kesehatan. Malah, lebih lanjut dia mengatakan proses turun kelas ini diberikan kemudahan. Namun, dirinya berharap para peserta justru banyak yang naik kelas.

"Nggak apa-apa, malah kita permudah kok itu. Ya kita berharap tidak banyak yang turun kelas, kalau perlu naik kelas," jelasnya.

Tidak sampai di situ, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih menyisir seluruh data peserta kelas mandiri. Dari hasil tersebut nantinya jika ada peserta mandiri yang tergolong tidak mampu akan masukan sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI).

"Jadi nanti kalau selama ini peserta iuran kelas 3 ada yang mengalami exclusion error mau kita tarik (jadi PBI). Kemensos kan sedang menyisir itu, dan itu kemungkinan banyak," ungkapnya.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, 372.924 Peserta Turun Kelas

(hek/eds)