Ada Dugaan Korupsi Rp 10 T, Ini Kondisi Keuangan Asabri

Jakarta - PT Asabri (Persero) tengah menjadi sorotan karena dugaan korupsi Rp 10 triliun. Bagaimana kondisi keuangannya?

Mengutip laman Asabri, Senin (13/1/2020), laporan keuangan yang terakhir dipublikasikan adalah tahun 2017. Dalam laporan tersebut disebutkan, total aset Asabri tahun 2017 sebesar Rp 44,80 triliun, naik dari posisi 2016 sebesar Rp 36,51 triliun.

Kemudian, total liabilitas Rp 43,61 triliun di 2017, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya Rp 36,34 triliun. Kenaikan liabilitas ditopang kenaikan akumulasi iuran pensiun dari Rp 20,55 triliun di 2016 menjadi Rp 25,69 triliun.

Baca juga: Rekam Jejak Asabri, BUMN yang Diduga Ada Korupsi Rp 10 T

Sementara, total ekuitas Rp 1,86 triliun di tahun 2017. Di tahun 2016 ekuitasnya tercatat Rp 169 miliar.

Asabri mencatat pendapatan sebesar Rp 4,51 triliun di 2017 atau turun dibanding 2016 yang mencatat pendapatan Rp Rp 5,06 triliun.

Laba bersih perusahaan di tahun 2017 tercatat Rp 943,81 miliar, atau mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya Rp 116, 46 miliar.

Baca juga: Heboh Dugaan Korupsi Asabri Rp 10 T, Erick Akan Bertemu Mahfud

Isu dugaan korupsi ini mulanya dikatakan Menko Polhukam Mahfud Md. Ia menduga, ada korupsi di atas Rp 10 triliun. Masalah ini tak kalah fantastisnya dengan Jiwasraya.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya. Di atas Rp 10 triliun itu," kata Mahfud Md di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat lalu (10/1/2020).


(ara/ara)