Rapat dimulai sekitar pukul 10.30 WIB ini selesai pada pukul 13.00 WIB. Para direksi BEI yang keluar pun kompak tutup mulut terkait hasil rapat.
"Ini kan pembahasannya tertutup. Pak Laks jubirnya biar satu pintu," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: DPR-BEI Rapat Tertutup Bahas Jiwasraya |
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widito Widodo pun juga enggan mengungkapkan pembahasan dalam rapat tersebut.
"Ini RDP pertanyaannya umum dari A sampai Z macam-macam. Saya nggak berhak untuk mengungkapkan di depan publik," tuturnya.
Seperti diketahui, skandal Jiwasraya bergulir semakin panas. Kasus ini sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagug).
Kasus ini disinyalir berawal dari pola investasi yang dilakukan manajemen ke saham-saham gorengan. Sehingga erat kaitannya dengan industri pasar modal.
Kemarin Kejagung sudah menetapkan 5 tersangka. Mereka adalah:
1.Benny Tjokro - Komisaris PT Hanson
2. Hary Prasetyo - eks direktur keuangan PT Jiwasraya
3. Heru Hidayat - Presiden Komisaris PT Tram
4. Hendrisman Rahim- eks Dirut Jiwasraya
5. Syahmirwan - eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya
(das/hns)