Erick menjelaskan kondisi keuangan Asabri masih aman lantaran aset yang dimilikinya masih bagus. Berbeda dengan kondisi aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Likuditas Asabri dijamin aman. Karena cashflow-nya, asetnya semua masih bagus. Beda dengan Jiwasraya yang sudah sangat (mengalami kerugian) ya gitu," kata Erick Thohir di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi di sisi lain ketika ada investasi di saham, nah itu kan sama, saya rasa dari Kapolri sendiri sudah mengambil langkah tersendiri, kalau yang hukum-hukum tanya ahlinya jangan ke saya," jelas dia.
Menurut Erick, masalah yang menimpa Asabri menandakan bahwa perusahaan tidak mengimplementasikan good corporate governance (GCG) dengan baik.
"Sama kalau kita simpulkan, kejadian Garuda, Jiwasraya, itu ujungnya apa? GCG-nya kan," ungkap dia.
Sebelumnya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membenarkan Asabri investasi di saham-saham yang kualitasnya tidak bagus alias gorengan. Namun, ia tak menyebut saham-saham yang dimaksud.
"Soal dia memang ada bermain invest seperti itu, dari laporan kami terima memang ada juga invest yang saham di saham yang tidak bagus," ujarnya.
(hek/fdl)