Pemeriksaan telah dilakukan kepada 6 orang saksi dari berbagai perusahaan. Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Aditogarisman mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika manajer investasi tersebut berpeluang juga jadi tersangka.
"Kalau ditanya (manajer investasi berpotensi sebagai tersangka) kemungkinan selalu ada," kata Adi di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, ia mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menetapkan tersangka. Pihaknya ingin melakukan kajian dan analisis yang tajam agar tidak keliru dalam menentukan tersangka.
"Saya belum bisa tergesa-gesa mengatakan si A, si B sebagai tersangka. Tahapannya cukup panjang dan kami takut keliru menentukan tersangka," ucapnya.
Dari 13 direksi perusahaan aset manajemen atau perusahaan manajer investasi (MI), Kejagung telah memeriksa enam orang dari berbagai perusahaan. Berikut di antaranya:
1. Irawan Gunari, Direktur PT PAN Arcadia Asset Management
2. Ratna Puspitasari - Mantan Marketing PT GAP Asset Management
3.Arifadhi Soesilarto - Mantan Direktur Pemasaran PT GAP Asset Management
4. Ferro Budhimeilano - Direktur PT Pool Advista Asset Management
5. Frery Kojongian - Direktur PT MNC Asset Management
6. Alex Setyawan WK - Direktur PT Sinar Mas Asset Management
(dna/dna)