Berdasarkan data Reuters dolar AS tercatat Rp 13.648 menguat dari level pembukaan Rp 13.660.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan penguatan yang terjadi pada rupiah sudah sesuai dengan fundamentalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, semakin kuat fundamental maka rupiah akan semakin kuat. Menurut dia tak ada yang dirugikan dari penguatan ini pasalnya pergerakan ini adalah hal yang wajar.
Menurut Dody, saat ini harga komoditas masih mengacu harga di global.
"Kalau melihat harga komoditas global, komoditas kita memang kecenderungannya masih turun karena world trade membuat harga turun," imbuh dia.
Dody menyampaikan saat ini BI memiliki kebijakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
(kil/eds)