"Tahun 2020 Aceh dapat dana desa Rp 5,05 triliun. Fokusnya salah satunya penanggulangan kemiskinan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong Aceh Azhari kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, fokus penggunaan dana desa di Aceh sekarang sudah beralih dari pembangunan insfrastruktur. Azhari mengaku pencairan dana desa tahap pertama sebesar 40 persen akan dilakukan pada Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang dana desa ditransfer langsung dari pusat ke desa," jelas Azhari.
"Ini sesuatu kebijakan yang luar biasa dari pemerintah agar beliau menginginkan di triwulan pertama itu dana di desa itu sudah beredar sebesar 40 persen. Kalau ini bisa diwujudkan segera itu korelasi untuk menurunkan kemiskinan itu besar," sebutnya.
Seperti diketahui, Provinsi Aceh masih termiskin di Sumatera dengan jumlah penduduk miskin mencapai 810 ribu orang atau 15,01 persen. Meski demikian, penurunan angka kemiskinan di Tanah Rencong termasuk tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, jumlah penduduk miskin di Serambi Mekah pada September 2019 berkurang sembilan ribu orang dibanding Maret yang mencapai 819 ribu orang atau 15,32 persen. Dari jumlah itu, angka kemiskinan Aceh turun 0,31 persen.
"Penurunan angka kemiskinan Aceh nomor 7 terbesar di Indonesia. Tapi posisi kita karena provinsi lain juga sama-sama ingin supaya angka kemiskinan terus mengalami penurunan, ya kita tetap masih nomor enam secara nasional dan nomor satu di Sumatera. Masih tertinggi di Sumatera," kata Kepala BPS Aceh Wahyudin kepada wartawan dalam konferensi pers di Kantor BPS Aceh, Rabu (15/1/2020).
Menurutnya, angka kemiskinan nomor dua di Sumatera yaitu Bengkulu dengan presentase 14,99 persen.
"Jadi masih ada sedikit perbedaan dengan Bengkulu di 2019 ini," sebutnya.
Baca juga: Aceh Masih Termiskin di Sumatera |
(agse/eds)