Adapun saham yang menjadi penggerak indeks di antaranya ; KLBF, SMGR, SCMA, BBCA, MNCN. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) senilai Rp 731 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,27% ke level Rp 13.643.
Pada perdagangan semalam (16/1) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau, di mana Nasdaq berhasil menguat lebih dari 1% disusul Dow Jones dan S&P 500 yang naik sebesar 0,92% dan 0,84%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan pada indeks terjadi dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah rilisnya data penjualan ritel bulan Desember 2019 yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,3% atau sesuai dengan perkiraan pasar sebelumnya.
Selain itu menguatnya indeks teknologi terdorong oleh kenaikan saham Morgan Stanley sebesar 6,6%, setelah perusahaan targetkan ada peningkatan kinerja tahun ini dan estimasi peningkatan laba bersih kuartalan.
IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,04% ke level 6.286. Diperkirakan IHSG menguat dengan pergerakan di kisaran 6.263-6.325.
(ara/ara)