Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedih dengan adanya dugaan korupsi ini. Terlebih lagi dirinya merupakan purnawirawan jenderal TNI, yang pernah mempercayakan uangnya ke Asabri.
Luhut juga memastikan bahwa uang prajurit dijamin aman. Perlu diketahui, Asabri sendiri menghimpun dana dari para prajurit TNI, Polri, bahkan pegawai Kementerian Pertahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan kelihatannya memang ada permainan yang terjadi di tubuh Asabri. Dia mengetahui hal itu usai berbincang bersama Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Menurut Luhut, Kementerian BUMN sudah punya konsep untuk membenahi Asabri.
"Kedua, kemarin kami tanya Tiko, memang kelihatan ada permainannya, mesti dibenahi cepat. Saya lihat dia udah punya konsep lakukan itu," ungkap Luhut.
Asabri mulai jadi sorotan setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut ada dugaan korupsi Rp 10 triliun di tubuh PT Asabri.
Semenjak itu, sejumlah permasalahan pada asuransi yang mengelola dana anggota TNI ini pun perlahan muncul ke permukaan. Masalah tersebut salah satunya terkait pengelolaan investasi.
Asabri disinyalir punya masalah yang sama dengan Jiwasraya, yakni masalah investasi di saham gorengan seperti di PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT SMR Utama Tbk (SMRU), PT Sido Mulyo Tbk (SDMU), dan PT Hanson International Tbk (MYRX).
(ang/ang)