"Saya sebetulnya nggak ada interest untuk gabung dengan pemerintah," ungkapnya.
Tapi, ia mengaku selama setahun belakangan sebelum dirinya ditunjuk sering bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu membahas banyak diskusi tentang sumber daya manusia (SDM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang kira pemilihan saya jadi menteri terjadi seketika. Tapi realitinya itu series of discussion. Dialog antara saya dan pak Presiden sudah setahun itu intensif," sambungnya.
Dari situlah ia mulai tertarik untuk mau bergabung dalam kabinet Jokowi. Dikatakan Nadiem, penunjukan dirinya sebagai Mendikbud pun terjadi secara natural.
"Jadi waktu Presiden (Jokowi) meminta saya itu langsung hampir natural saja. Pendidikan, ya sudah. Tapi it's okay kok. Not bad," terangnya.
(eds/eds)