Sudah Mau Sebulan Beroperasi, Kapan Japek Layang Dikenakan Tarif?

Jakarta - Tol Jakarta Cikampek (Japek) elevated telah dibuka sejak Desember lalu, atau tepatnya pada musim libur natal dan tahun baru. Namun, sampai sekarang tarifnya masih belum juga ditentukan.

Kementerian PUPR sendiri menargetkan tarif tol Japek elevated bisa ditetapkan bulan ini.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan saat ini pembahasan tarif tol masih berlanjut. Besok, pihaknya akan mengundang pihak Jasa Marga sebagai operator tol Japek untuk memaparkan analisis tarif tol.

Dia juga memanggil Waskita Toll Road untuk pembahasan integrasi tarif pada tol Japek Elevated dan Becakayu.

Baca juga: Jokowi: Draft RUU Ibu Kota Baru Sudah Rampung

"Japek besok ada rapat sama Jasmar dan Waskita Toll Road. Karena kita mau minta analisis tarif Japek, Japek elevated, dan analisis Becakayu. Mungkin butuh waktu, tapi harapannya Minggu ini ada yang bisa dilaporkan ke Pak Menteri PU soal integrasi tarif," ungkap Danang ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Danang menegaskan, pembahasan ini akan selesai sesuai target di akhir bulan Januari. "Jadi kita optimis akhir bulan bisa difinalkan tarif Japek," tegasnya.

Bukan cuma soal tarif, Danang mengatakan fisik tol Japek elevated masih perlu penyempurnaan. Pasalnya, banyak keluhan dari masyarakat yang kurang puas pada fisik tol Japek elevated.

Baca juga: Deretan Tol yang Masih Macet Padahal Tarifnya Sudah Naik

"Lalu, selain tarif kita juga mau fokus pada perbaikan dan penyempurnaan infrastruktur di Japek sendiri. Karena kita juga dapat masukan banyak dari masyarakat soal kondisi fisik. Banyak yang belum puas," kata Danang.

Dia sudah menugaskan operator maupun kontraktor tol Japek elevated untuk melakukan penyempurnaan. Operator diminta menambah tangga darurat, sedangkan kontraktor diminta untuk memperbaiki expansion joint alias sambungan siar jalan tol.

"Kemarin kita juga minta operator sediakan emergency exit, berupa emergency ladder exit. Udah ada yang dibikin, kita minta satu lagi. Lalu perbaikan joint kita minta kontraktor untuk terus dilakukan," papar Danang.

"Karena itu syarat juga kalau mau bicara tarif, fisik kondisi Japek nya juga harus diperhatikan," lanjutnya.





(zlf/zlf)