Naik 21%, Aset Pengelolaan Dana Pensiun BRI Capai Rp 13,27 Triliun

Naik 21%, Aset Pengelolaan Dana Pensiun BRI Capai Rp 13,27 Triliun

Akfa Nasrulhak - detikFinance
Rabu, 22 Jan 2020 17:59 WIB
Foto: dok BRI
Jakarta -

Dana Kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hingga Desember 2019 naik menjadi Rp 13,27 triliun. Angka ini naik 21% dari total dana kelolaan DPLK BRI pada Desember 2018 sebesar Rp 10,97 triliun.

SEVP Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti mengatakan pencapaian tersebut merupakan pencapaian tertinggi dalam industri pengelolaan dana pensiun.

"Sampai akhir Desember 2019, total pengelolaan dana DPLK BRI tumbuh sebesar 21% persen, di mana pencapaian tersebut merupakan load tertinggi di industri DPLK dengan aset di atas Rp 10 triliun. Jadi aset kita hingga saat ini sekitar Rp 13 triliun. DPLK BRI saat ini mengelola 414 nasabah korporate, dengan total peserta seluruhnya 434.185 orang," ujar Listiarini, di sela-sela perayaan HUT ke-14 DPLK BRI yang digelar di Brilian Center, Kantor Pusat Bank BRI Jakarta (22/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan untuk peningkatan jumlah peserta DPLK BRI tumbuh sebesar 34% yoy di akhir 2019," imbuhnya.

Listiarini menjelaskan, DPLK BRI adalah lembaga keuangan pengelola investasi pensiun di bawah supervisi dan pengelolaan Bank BRI sebagai pendiri dari DPLK BRI. Saat ini, DPLK BRI sudah berusia 14 tahun dalam menangani investasi pensiun untuk nasabah korporasi maupun perorangan.

ADVERTISEMENT

Adapun pengelolaan dana pensiun tersebut, portofolio investasi DPLK BRI hingga akhir Desember 2019 tersebar di antaranya sebesar 56,79% pada pasar uang, 38,38% pada pendapatan tetap, 1,38% pada saham, 2,81% pada pasar uang syariah dan 0,64% pada berimbang syariah.

Naik 21%, Aset Pengelolaan Dana Pensiun BRI Capai Rp 13,27 TriliunFoto: dok BRI

"Dalam mengelola investasinya, DPLK BRI melakukan diversifikasi investasi ke instrumen yang dapat memberikan imbal hasil optimal dengan tetap memenuhi analisa kelayakan investasi yang memadai," imbuh Listiarini.

Dalam kesempatan ini, DPLK BRI menggelar menggelar gathering dengan konsep talkshow bertema 'Human Resources Digital Transformation 4.0'. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT DPLK BRI ke-14 tahun. BRI mengundang nasabah korporate dalam rangka apresiasi pada nasabah yang sudah berkecimpung di BRI dan juga kami mengundang nasabah potensial untuk DPLK ini sekaligus mengenalkan bagaimana DPLK BRI.

Saat ini, DPLK BRI sedang melakukan transformasi terkait dengan sistem di mana ke depannya akan berbasis digital. Nasabah-nasabah kita akan diberi kemudahan dalam mengakses setoran atau melakukan plan maupun pembayaran lewat digital.

"DPLK BRI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta baik individu maupun korporat dengan tekad semua orang dapat berinvestasi. Hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan literasi investasi bagi masyarakat yang saat ini digaungkan oleh pemerintah," pungkas Listiarini.




(akn/hns)

Hide Ads