.webp)
Siang ini jajaran Komisaris dan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Pertemuan ini berlangsung selama 1 jam 30 menit. Usai pertemuan tersebut, Direktur Utama (Dirut) Garuda, Irfan Setiaputra membeberkan beberapa pesan dari Budi Karya untuk jajarannya.
"Sebenarnya kita kenalan, tapi tadi dipakai kesempatan oleh Pak Menteri dan jajarannya untuk menyampaikan harapan sebenarnya. Harapan-harapan terhadap Garuda, yang kita sambut dengan senang hati," kata Irfan di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Irfan menyebutkan, harapan Budi Karya terhadap Garuda di antaranya mengenai aspek safety atau keamanan penerbangan, pelayanan, dan juga kinerja keuangan perusahaan untuk disempurnakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu saja soal safety, saya kan selalu menyebut soal safety, pelayanan, dan juga soal profitability yang ujungnya ke tarif sih," papar Irfan.
Baca juga: Jokowi Target Terminal 4 Soetta Rampung 2023 |
Budi juga berpesan mengenai rute penerbangan yang baru dibuka, maupun yang sudah ditutup.
"Dan juga beberapa isu mengenai tutup buka trayek dan segala macam. Kita sih menanggapi dengan positif dan kami menjanjikan itu satu demi satu kita selesaikan," tegas Irfan.
Terakhir, pesan dari Budi yang disampaikan Irfan yakni mempertahankan dan meraih kembali prestasi Garuda yang pernah diperoleh sebelumnya.
"Dan beliau sempat menyampaikan bahwa mohon kebanggaan kita semua terhadap Garuda itu bisa ditumbuhkan terus-menerus," imbuh dia.
Sebagai informasi, hadir dalam pertemuan siang ini dari jajaran Komisaris yakni Komisaris Utama Triawan Munaf, Komisaris Independen Elisa Lumbantoruan, dan Komisaris Peter F Gontha.
Sedangkan, dari jajaran Direksi selain dihadiri oleh Irfan, juga hadir Wakil Direktur Utama Dony Oskaria, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal, Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Human Capital Aryaperwira Adileksana, Direktur Teknik Rahmat Hanafi, Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT Ade R. Susardi, dan Direktur Niaga dan Kargo M. Rizal Pahlevi.
(zlf/zlf)
