.webp)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengomentari informasi pasien di RS Hasan Sadikin (RSHS) yang diduga terkena virus Corona. Pasien tersebut merupakan pegawai rekanan PT KCIC yang bekerja di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Budi Karya mengatakan pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja KCIC, khususnya yang dari China. Misalnya, ada pekerja yang badannya panas dan demam akan segera dilakukan pemeriksaan.
"Kalau ada indikasi badan panas misalnya ya kita lakukan satu pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Budi Karya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian apabila memang ada pekerja yang terjangkit menurutnya akan segera ditangani rumah sakit. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Kemenkes.
Baca juga: Virus Corona Ganggu Sektor Pariwisata RI? |
"Kalau ada (yang terjangkit) pun, akan ditangani oleh rumah sakit. Kita sudah koordinasi dan itu urusan Kemenkes," kata Budi Karya.
PT KCIC sendiri tidak tinggal diam, perusahaan telah memberlakukan prosedur screening berupa pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan PT KCIC. Bahkan, seluruh kontraktor KCJB yang baru tiba dari perjalanan (bahkan transit) dari luar negeri.
Termasuk juga keluarga serta tamu yang mengunjungi proyek KCJB sebagai tindakan pencegahan masuknya virus berbahaya tersebut ke lingkungan kerja KCJB.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta dan Bandung dengan pola standar yang diberlakukan untuk menangani penyakit menular.
Di sisi lain, dilakukan pula tindakan antisipasi seperti mewajibkan setiap karyawan untuk menggunakan masker di lingkungan kerja KCJB serta tindakan-tindakan pencegahan lainnya sesuai dengan himbauan Kementerian Kesehatan.
(zlf/zlf)
