Pegawai rekanan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bekerja di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditetapkan negatif mengidap virus corona.
"Sejauh ini sebagaimana telah disampaikan oleh humas RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bahwa pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung negatif mengidap virus corona," ungkap Direktur HR & LA Asset PT KCIC Puspita Anggraeni kepada detikcom, Selasa (28/1/2020).
Puspita menuturkan, hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan sejak Minggu, (27/1) lalu, akan diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun untuk hasil dari Litbangkes pasti akan diumumkan juga," jelas Puspita.
Menurutnya, PT KCIC sudah melakukan upaya antisipasi penyebaran virus corona dengan pemeriksaan media terhadap seluruh karyawan KCIC dan kontraktor KCJB yang baru tiba dari perjalanan dari luar negeri.
"Kami menerapkan prosedur cek medis kepada semua karyawan/pekerja di lingkungan proyek KCJB yang kembali dari perjalanan luar negeri/masuk ke Indonesia sebelum dapat kembali bekerja, untuk memastikan yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan bebas dari virus corona," tegas Puspita.
Adapun cek medis ini sudah diintensifkan oleh KCIC sejak pekan lalu.
"Sudah diberlakukan sejak minggu kemarin," tutup Puspita.
Simak Video "Video: Apa yang Harus Dikuasai Masinis untuk Kemudikan Kereta Cepat?"
[Gambas:Video 20detik]