Pegawainya Masih di RSHS, KCIC: Sejauh Ini Negatif Corona

Pegawainya Masih di RSHS, KCIC: Sejauh Ini Negatif Corona

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 28 Jan 2020 16:35 WIB
Ruang isolasi khusus rshs
Foto: Mukhlis Dinillah
Jakarta -

Pegawai rekanan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bekerja di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditetapkan negatif mengidap virus corona.

"Sejauh ini sebagaimana telah disampaikan oleh humas RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bahwa pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung negatif mengidap virus corona," ungkap Direktur HR & LA Asset PT KCIC Puspita Anggraeni kepada detikcom, Selasa (28/1/2020).

Puspita menuturkan, hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan sejak Minggu, (27/1) lalu, akan diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun untuk hasil dari Litbangkes pasti akan diumumkan juga," jelas Puspita.

Menurutnya, PT KCIC sudah melakukan upaya antisipasi penyebaran virus corona dengan pemeriksaan media terhadap seluruh karyawan KCIC dan kontraktor KCJB yang baru tiba dari perjalanan dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Kami menerapkan prosedur cek medis kepada semua karyawan/pekerja di lingkungan proyek KCJB yang kembali dari perjalanan luar negeri/masuk ke Indonesia sebelum dapat kembali bekerja, untuk memastikan yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan bebas dari virus corona," tegas Puspita.

Adapun cek medis ini sudah diintensifkan oleh KCIC sejak pekan lalu.

"Sudah diberlakukan sejak minggu kemarin," tutup Puspita.

Sebagai informasi, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengisolasi dua orang yang dicurigai mengalami gejala virus corona. Keduanya punya riwayat berkunjung ke negara terdeteksi wabah virus corona.

"Pasien pertama ini pria WN China HG (35) bekerja di Bandung dan satunya lagi HA (24) WNI laki-laki, warga Dago. WN China ini rujukan dari RS Cahya Kawaluyaan dan HA dari RS Borromeus," kata Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi kepada wartawan di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (27/1/2020).

Ia menuturkan HG yang merupakan pegawai PT KCIC ini dirujuk dari RS Cahya Kawaluyaan pada Minggu (26/1) dengan diagnosa mengalami inspeksi pernafasan atas akut. Pasien juga mengeluhkan panas badan, nyeri tenggorokan.

"Pasien bekerja di salah satu perusahaan. Sebelum dirujuk ke kami, pasien punya keluhan panas badan, nyeri tenggorokan dan sakit kepala. Pasien sudah kami observasi mengalami gejala inspeksi saluran pernafasan atas. Saat ini kami isolasi," jelas dia.




Simak Video "Video: Apa yang Harus Dikuasai Masinis untuk Kemudikan Kereta Cepat?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads