"Kalau ditanya kenapa sampai turun? Ini Ibu kota negara semua harus tanggung jawab. Tidak ada lagi soal kewenangan," ungkap Basuki di ruang rapat komisi V DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Senada, Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko juga mengatakan bahwa butuh kerja sama termasuk dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak banjir.
"Langkah cepat pengiriman mobil tangki melalui RT, RW dan kelurahan setempat terdampak adalah solusi terbaik bagi penyediaan dan pelayanan air bersih di lokasi pengungsian, rumah sakit, tempat ibadah maupun lokasinya warga lainnya" jelas Sigit.
Kepada satgas Air bersih yang terdiri dari PAM Jaya dan mitra kerjanya di Jakarta Utara yakni PT Aetra Air Jakarta, Sigit meminta agar rumah sakit juga menjadi prioritas pengiriman air bersih karena alasan kemanusiaan.
Sejumlah rumah sakit, dan Posko Pengungsian yang mendapat suplai air bersih pada saat bencana banjir di Jakarta Utara adalah Posko Kelurahan Sukapura, Kelurahan Rawa Badak Utara, RS Koja, RS Islam Sukapura, RS Tugu dan sejumlah rumah sakit swasta lainnya.
(dna/dna)