Daftar Panjang BUMN yang Dirombak di 100 Hari Kerja Jokowi

Daftar Panjang BUMN yang Dirombak di 100 Hari Kerja Jokowi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 30 Jan 2020 12:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bahas kasus Asuransi Jiwasraya bersama Komisi VI DPR. Erick buka-bukaan soal penyelesaian sengkarut PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'rif Amin telah berjalan 100 hari. Selama itu, telah banyak kebijakan yang dikeluarkan.

Salah satu kebijakan yang menyorot publik ialah perombakan besar-besaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perombakan ini dilakukan Erick Thohir selaku Menteri BUMN alias pembantu presiden.

Berikut daftar BUMN telah dirombak di 100 hari kerja Jokowi:

1. Pertamina

PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu BUMN yang paling awal dirombak Erick Thohir. Dalam perombakan ini, Erick memasukkan beberapa nama baru di dewan pengurus.

Sebut saja, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama, menggantikan Tanri Abeng. Lalu, Condro Kirono sebagai Komisaris dan Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan.

2. BTN

Di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Erick memasang mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama. Lalu, menarik Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury sebagai Direktur Utama.

3. MIND ID

Perombakan yang terjadi di PT Inalum (Persero) atau holding tambang MIND ID salah satunya karena pucuk pimpinan yang kosong. Sebab, Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Pengganti Budi Gunadi ialah Orias Petrus Moedak. Ia bukanlah orang baru di Inalum.

4. Bank Mandiri

Sama dengan MIND ID, perombakan di Bank Mandiri salah satunya disebabkan oleh pucuk pimpinan yang kosong. Lantaran, Direktur Utama sebelumnya Kartika Wirjoatmodjo diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Di Bank Mandiri, Erick menunjuk Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama. Selain itu, Erick juga menunjuk Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama.

Daftar Panjang BUMN yang Dirombak di 100 Hari Kerja Jokowi


5. Antam

Anggota holding tambang PT Aneka Tambang Tbk menjadi perusahaan yang dirombak Erick Thohir. Erick mengganti beberapa direksi di produsen emas ini termasuk Direktur Utama Arie Prabowo Ariotedjo yang diganti Dana Amin.

6. PLN

BUMN besar yang pengurusnya dirombak oleh Erick adalah PT PLN (Persero). Setelah menjadi teka-teki cukup lama, Erick akhirnya memutuskan untuk mengganti Plt Direktur Utama Sripeni Inten Cahyani dengan Zulkifli Zaini. Kemudian, menempatkan Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama, Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan, serta Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama.

7. Garuda Indonesia

Perombakan yang dilakukan Erick di manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tak lepas dari skandal penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton. Erick sendiri telah memecat beberapa direktur termasuk direktur utama.

Dalam perombakan ini, Erick kemudian memasang wajah-wajah baru di antaranya Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama, Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama, dan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen.

8. KAI

Pada BUMN operator kereta ini, Erick hanya melakukan pertukaran posisi direktur. Direktur yang ditukar posisinya ialah Apriyono Wedi Chrisnanto yang semula Direktur Pengelolaan Prasarana menjadi Direktur Operasi. Kemudian, Awan Hermawan Purwadinata yang mulanya Direktur Operasi digeser menjadi Direktur Pengelolaan Prasarana.

9. Pelni

Salah satu perombakan direksi terbaru yang dilakukan Erick adalah pada manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Dalam perombakan itu, Erick mengangkat Ony Suprihartono sebagai Direktur Keuangan dan Masrul Khalimi sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.

Mereka menggantikan direksi sebelumnya yakni Tri Andayani yang mulanya Direktur Keuangan dan Harry Boediarto, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.

10. ASDP

Sama dengan Pelni, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah BUMN yang manajemennya baru saja dirombak Erick. Penyerahan surat keputusan sendiri diberikan pada Senin (30/12/2019).

Dalam perubahan pengurus ini, Erick menunjuk Wahyu Wibowo sebagai Direktur SDM dan Layanan Korporasi dan Kusnadi Chandra Wijaya sebagai Direktur Teknik dan Fasilitas.


11. PGN

Di PGN, Erick menunjuk Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Arcandra diangkat melalui RUPSLB yang digelar pada 21 Januari 2020.

12. RNI

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI ialah BUMN yang dirombak di awal 2020. Di RNI, Erick menunjuk Eko Taufik Wibowo sebagai Direktur Utama. Eko yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Berdikari (Persero) menggantikan Didik Prasetyo di kursi pucuk pimpinan.

Selain itu, Pramusti Indrascaryo dari PT Biofarma (Persero) juga ditunjuk menjadi Direktur Keuangan RNI.

13. Taspen

Asuransi pelat merah juga tak lepas dari perombakan. Iqbal Latanro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama diganti oleh Antonius Kosasih.

14. Bulog

BUMN Perum Bulog kedatangan orang baru. Orang baru itu ialah Wibisono Poespitohadi yang kini menjabat sebagai Direktur Pengadaan di Bulog.


Hide Ads