Namun, MRT Jakarta belum mengumumkan kapan seluruh proses uji coba tersebut rampung dan dapat resmi digunakan publik.
"Kita akan finalisasi QR Code di aplikasi kami. Ini sedang tunggu hari baik untuk launch ini, sudah kami uji coba internal, aplikasi juga sudah ada, sementara sosialisasi dalu," ujar Direktur Utama MRT Jakarta William Syahbandar di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Pihaknya pun sudah meneken kerja sama dengan empat penyedia jasa pembayaran online di antaranya OVO, Dana, LinkAja, dan GoPay.
Berdasarkan pantauan detikcom, untuk pemasangan pintu masuk yang dilengkapi pemindai QR Code sudah terpasang.
"Ia sudah terpasang di 13 stasiun," tambahnya.
Lalu, bagaimana cara bayar MRT via QR code dari ponsel? detikcom sore tadi berkesempatan mencoba langsung bayar tiket MRT pakai ponsel.
Caranya cukup mudah, masyarakat tinggal mengunduh aplikasi yang diberi nama MRT-J di Play Store maupun App Store di perangkat gawai masing-masing.
Setelah berhasil diunduh, pada menu Jelajahi Jakarta, masyarakat bisa langsung memilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan beserta jumlah tiketnya serta bisa memilih jenis tiket yang ingin dipesan, single trip atau pulang pergi.
Setelah selesai memilih, tinggal klik Beli Tiket. Di menu tersebut, masyarakat akan diarahkan pada pilihan metode pembayaran yang disediakan yaitu ada Dana, LinkAja, Ovo, hingga GoPay.
Setelah membayar, akan muncul bukti pembayaran berupa QR Code untuk di-scan di peron stasiun MRT.
Tinggal diarahkan saja, dan masyarakat bisa langsung masuk ke dalam stasiun MRT dengan mulus.
Karena belum resmi diluncurkan, masyarakat bisa memilih opsi pembelian tiket yang ada di antaranya pertama lewat kartu tiket single trip yang bisa dibeli di loket kemudian dikembalikan setelah dipakai. Kedua menggunakan kartu uang digital, macam Flazz, e-Money, Brizzi, dan lainnya. Ketiga, kartu multi trip MRT.
(hns/hns)