Untuk melindungi para driver, pihak aplikator menyediakan asuransi kesehatan. Namun, pengemudi Gojek Maryanto (45) mengatakan tidak semua driver ojol dapat jaminan asuransi, lantaran para driver harus mengurusnya sendiri ke kantor operasional.
"Kalau asuransi ada tapi nggak semua (driver) dapat karena kalau mau dapat asuransi, driver harus ngurus sendiri ke kantor (operasional Gojek)," kata Maryanto saat ditemui detikcom di daerah Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).
Lebih lanjut, Maryanto bilang, driver yang sudah mendapat asuransi juga belum tentu bisa dicover saat mengalami kecelakaan. Hal ini berdasarkan temuannya di lapangan.
"Kalau Gojek sekarang asuransinya Allianz. Kayak kemarin ada kecelakaan di lapangan itu nggak ada cover-coveran, untung ada KIS (Kartu Indonesia Sehat)," bebernya.
Ia pun menyarankan kepada teman sesama driver jika terjadi kecelakaan agar dibawa ke Puskesmas terdekat, bukan Rumah Sakit (RS). Hal itu untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dan untuk jaga-jaga jika asuransi tidak bisa dicover.
"Dibawa ke Puskesmas dulu yang biayanya lebih murah. Kalau langsung dibawa ke RS dan asuransi bisa dipakai nggak masalah, tapi kalau nggak bisa digunakan kan sama saja cuma kartu doang," ucap Maryanto.
Pengemudi Grab Dadang (40) menambahkan, asuransi yang dimiliki para driver tidak bisa mengcover semua biaya kecelakaan. Asuransi hanya bisa potong beberapa persen biaya pengobatan.
"Ada jaminan (asuransi) ketika menjalankan order saja. Misalnya driver lagi dapat orderan terus kecelakaan itu bisa diklaim. Itu juga hanya berapa persen dari total biaya," kata Dadang saat dihubungi.
Lain halnya jika motor rusak. Dadang cerita, jika motor driver rusak akibat kecelakaan tidak ada perhatian khusus dari aplikator. Hanya saja para driver bisa mendapat potongan 10-20% untuk sekadar service motor yang rusak, itu pun hanya di wilayah dan bengkel-bengkel tertentu.
"Ya risiko sendiri (motor rusak kalau kecelakaan). Kalau service motor bisa, di aplikasi itu kadang suka ada kerja sama Grab sama bengkel-bengkel tertentu di daerah-daerah tertentu," jelasnya.
(dna/dna)