Akhir Bulan, BPK Bongkar Kerugian Negara dari Kasus Jiwasraya

Akhir Bulan, BPK Bongkar Kerugian Negara dari Kasus Jiwasraya

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 03 Feb 2020 16:16 WIB
Kantor Pusat Jiwasraya
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta -

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bakal segera merilis hasil investigasi atas perhitungan kerugian negara dari kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hasil perhitungan akan dirilis akhir Februari ini.

"Untuk perhitungan kerugian negaranya atau pemeriksaan investigasi dalam rangka perhitungan kerugian negara yang kita lakukan untuk mendukung pelaksanaan penegakan hukum, mudah-mudahan selesai Februari ini," kata Ketua BPK Agung Firman di Gedung BPK, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Agung mengatakan, proses perhitungan kerugian negara dari BPK merupakan hal pertama yang akan dibongkar. Sementara pemeriksaan yang dilakukan lembaga lainnya akan menyusul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosesnya sedang jalan dan bagian pertama yaitu perhitungan kerugian negara akan disampaikan kurang lebih akhir Februari ini. Sedangkan sisanya akan bertahap dilakukan, diselesaikan," jelasnya.

Pihaknya juga memeriksa Asabri yang turut diduga bermasalah. Pihaknya sudah memegang 60% data terkait pemeriksaan terhadap Jiwasraya dan Asabri.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin sampaikan bahwa kami sudah dapatkan 60% data-data yang terkait dengan hal-hal yang kita identifikasi seperti fraud di Jiwasraya dan sebagian di Asabri. Keduanya kita lakukan pemeriksaan investigasi. Khusus untuk Jiwasraya kita lakukan pemeriksaan investigasi dan perhitungan kerugian negara," tambahnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan adanya praktik korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya. Kejaksaan menaksir kerugian negara akibat korupsi tersebut mencapai Rp 13,7 triliun.

"Sebagai akibat transaksi tersebut, PT asuransi Jiwasraya (Persero) sampai Agustus 2019 menanggung potensi kerugian negara sebesar Rp 13,7 triliun. Hal ini merupakan perkiraan awal. Jadi Rp 13,7 triliun hanya perkiraan awal dan diduga ini akan lebih dari itu," ucap Jaksa Agung ST Burhanuddin saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).

Akhir Bulan, BPK Bongkar Kerugian Negara dari Kasus Jiwasraya



(toy/fdl)

Hide Ads