Harga gas industri ditargetkan turun jadi US$ 6 per MMBTU pada 1 April 2020. Saat ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menurunkan harga ini.
"Kami sampaikan pembahasan penurunan harga gas industri sedang kami konsultasikan dengan Kementerian ESDM dan SKK secara intensif, dan sudah diputuskan target pelaksanannya adalah 1 April 2020," kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso di Komisi VI DPR Jakarta, Senin kemarin (3/2/2020).
Dia bilang, PGN terus berkoordinasi dengan pemerintah terutama terkait penurunan dari harga gas hulu. Sementara, pihaknya juga tengah melakukan kajian untuk menekan biaya transportasi.
"Jadi kami sekarang sedang koordinasi dengan SKK Migas karena pemerintah juga sedang kaji penurunan harga gas dari hulunya," ujarnya
"Jadi dari kami akan review seluruh biaya transportasi gas baik transmisi maupun distribusi yang bisa kami berikan ke industri agar industri bisa lebih bersaing dan meningkatkan kapasitasnya," ungkapnya.
Dia berharap, dengan segala macam upaya itu maka harga gas murah bisa dinikmati pada 1 April 2020
"Mudah-mudahan dari diskusi ini ada jalan keluarnya sehingga 1 April bisa kami terapkan Perpres 40," terangnya.
Simak Video "PT Pertamina (Persero) Siapkan Satgas & Jamin Pasokan Nataru 2024-2025"
[Gambas:Video 20detik]