Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Mendikbud Nadiem Makarim efektif dalam membelanjakan anggaran di sektor pendidikan. Dia mengatakan sudah duduk bareng untuk membahas hal tersebut.
"Harapan besar saya bagi Menteri Pendidikan kita yang masih muda, yang buat saya merasa sedikit tua, saya sudah duduk bareng dia untuk bicara supaya anggaran pendidikan ini dapat digunakan dan dialokasikan lebih efektif," kata dia dalam acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan belanja di sektor pendidikan meliputi penggajian guru hingga pembangunan sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Entah itu penyaluran dana langsung atau gaji guru, sekolah baru, ruang kelas baru. Jadi kami dari Kementerian Keuangan kerja sangat erat, kolaborasi sangat erat dengan Kemendikbud. Dan dana abadi pendidikan juga dikelola oleh Kemenag terutama untuk dana yang disalurkan ke madrasah," terangnya.
Dia menjelaskan bahwa belanja negara untuk menunjang sektor pendidikan, ada dana abadi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mencapai Rp 70 triliun.
"Spending untuk menunjang pendidikan. Jadi ada dana abadi untuk pengembangan SDM Indonesia Rp 60-70 triliun yang telah dialokasikan untuk pengembangan SDM melalui dana pendidikan," tambahnya.
(toy/eds)