IHSG Diperkirakan Melemah di Awal Pekan

IHSG Diperkirakan Melemah di Awal Pekan

OSO Securities - detikFinance
Senin, 10 Feb 2020 08:51 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan, bergerak datar menjelang putusan MK soal Pilpres 2014, Kamis (21/08) siang nanti.
Ilustrasi/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (7/2) IHSG ditutup menguat sebesar 0,21% ke level 5.999,61. Sebanyak enam dari 10 indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, di mana sektor infrastruktur dan perdagangan memimpin penguatan masing- masing sebesar 1.23% dan 0.62%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks di antaranya TLKM, EMTK, BBCA, POLL, BRPT. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) senilai Rp 40 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,11% ke level Rp 13.675.

Pada perdagangan semalam (7/2) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 0,94%, disusul Nasdaq dan S&P 500 yang masing-masing melemah sebesar 0,54%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemahan tersebut seiring dengan rilisnya data pengangguran Amerika Serikat (AS) bulan Januari yang tercatat sebesar 3,6%.

ADVERTISEMENT

Perolehan tersebut naik tipis dari sebelumnya sebesar 3.5% (yoy). Data tersebut membuat bursa saham Wall Street gagal melanjutkan relinya untuk empat perdagangan berturut turut.

IHSG ditutup naik sebesar 0,21% ke level 5.999. Diperkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 5.940-6.006.




(ara/ara)

Hide Ads