Bank BRI mencari startup potensial untuk membantu para UMKM mengembangkan bisnis lewat sistem digital. Dalam hal ini Bank BRI menggandeng Google Cloud mengadakan kompetisi Hackaton 2020 dan membuka platform BRIAPI dielaborasi oleh para startup yang menjadi peserta.
Terkait kerja sama tersebut, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo mengatakan saat ini bank harus open collaboration dengan berbagai partner baru. Hal ini berbeda zaman dahulu yang bank lebih dikenal sebagai close banking system.
"Untuk sekarang kita tidak bisa begitu, pada ekonomi digital kita berbicara kolaborasi sudah melebur antar industri seperti transportasi dengan bank. Jadi sekarang itu era-nya memang spesialis-spesialis dan juga kolaborasi, tidak bisa lagi kita mengerjakan semuanya sendiri," ujar Indra pada saat kegiatan pembukaan Hackaton 2020, di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan, BRI menjadi satu-satunya bank yang pertama kali membuka platform API-nya untuk mengejar perkembangan ekonomi digital dengan berkolaborasi. Pada platform BRIAPI, BRI akan melakukan kegiatan opening banking environment.
"Bank BRI juga mengharapkan bisa collaborate dengan yang namanya collaborative innovation dengan para startup yang mengikuti kegiatan Hackaton yang bekerja sama dengan Google Cloud. Lewat kegiatan ini juga diharapkan para pelaku startup dapat membuat aplikasi untuk memecahkan permasalahan yang ada di sektor UMKM," terang Indra.
Bank BRI juga melihat perkembangan ekosistem startup yang ada di Indonesia yang didominasi dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Untuk itu, Bank BRI ingin mengajak para pelaku startup untuk bersama-sama mengembangkan UMKM di Indonesia.
"Lewat kegiatan ini juga Bank BRI berharap bisa terus berinovasi lebih baik lagi untuk terus melayani nasabah-nasabah kita khususnya bagi para pelaku UMKM. Karena arah kami ingin melayani lebih luas lagi, smaller, shorter, dan faster, dan ini salah satunya lewat teknologi," jelas Indra.
Adanya kompetisi ini, Bank BRI menargetkan tiga pilar inovasi yang didapatkan setelah kolaborasi dengan para startup tersebut, yaitu meningkatkan inovasi, efisiensi, dan produktivitas dari layanan Bank BRI khususnya kepada UMKM.
"Selain itu kita juga mencari model-model bisnis baru, yang mungkin dulu pernah ada juga. Nah ini diharapkan muncul dari kolaborasi-kolaborasi yang dilakukan oleh Bank BRI dengan para startup. Termasuk juga menghasilkan portofolio baru dan mungkin juga market baru di era digital ini," pungkas Indra.
(prf/mpr)