.webp)
Komisi VI DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan BUMN Industri Strategis. Salah satu yang hadir adalah perusahaan BUMN yang memproduksi kereta api yakni PT INKA (Persero).
Dalam RDP tersebut, Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro memaparkan kinerja perusahaannya dari 2011 hingga 2019. Sepanjang 8 tahun itu, perusahaan pelat merah ini mencatatkan kenaikan kinerjanya.
Total aset PT INKA pada 2019 sudah mencapai Rp 7,5 triliun dengan pertumbuhan penjualan mencapai Rp 3,4 triliun.
"Laba bersih PT INKA tercatat naik 24% menjadi Rp 110 miliar pada 2019. Pada 2018 tercatat Rp 89 miliar," ujar Budi di DPR, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Selain memaparkan kinerja perusahaan, PT INKA juga pamer deretan produksi kereta api canggih buatan dalam negeri.
Salah satu produk terbaru PT INKA adalah Battery Tram. Tram ini ramah lingkungan karena menggunakan baterai yang bisa diisi ulang. INKA menggandeng Bombardier dalam produksi Tram ini.
Berikut spektrum produk INKA yang telah diproduksi sampai saat ini:
1. Lokomotif
2. Passenger Coach
3. DMU
4. DEMU
5. Railbus
6. Train Set Minangkabau
7. Train Set Palembang
8. Train Set Solo
9. Special Vehicle
10. Measurement Car
11. TMC Car
12. Presidential Car
13. Inspection Car
14. Measurement Car East Sulawesi
15. LRT South Sumatera
16. LRT Jabodebek
17. Inobus
18. Articulated Bus
 |
(dna/dna)
