Jakarta -
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok punya tugas berat setelah menyandang jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Salah satu tugasnya adalah menjamin transparansi bisnis di BUMN migas tersebut.
Melalui akun resmi Twitternya @basuki_btp, Ahok membeberkan Pertamina kini lebih transparan. Mulai sekarang masyarakat bisa ikut memantau langsung data impor bahan bakar minyak (BBM) Pertamina melalui laman resmi perseroan di www.pertamina.com.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan di www.pertamina.com," tulis dia dalam unggahannya, Rabu (12/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situs resmi Pertamina yang dilampirkannya, ada dua pengumuman besar. Pertama adalah laporan pengadaan termasuk impor minyak mentah atau crude oil, BBM hingga LPG. Lalu yang kedua adalah laporan pengadaan kapal angkut kegiatan ekspor dan impor produk migas.
"Dengan keterbukaan informasi ini kami berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengadaan tersebut, dapat menghubungi Contact @pertamina 1500 000," tandas dia.
Gaya Ahok mirip saat menjadi Gubernur DKI Jakarta?
Gebrakan Ahok ini ternyata tak jauh berbeda dengan yang pernah dilakukan Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014 hingga 2017 silam.
"Transparansi yang dilakukan Pak Ahok di Pertamina sekarang sama dengan saat beliau menjabat sebagai Gubernur DKI lalu," ujar Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah kepada detikcom, Rabu (12/2/2020).
Gaya tranparansi ala Ahok itu dikenal dengan pendekatan rational comprehensive yang mengedepankan rasionalitas namun tetap mengedepankan kepentingan publik.
Pendekatan semacam ini dianggap sangat efektif dalam menggiring suatu perusahaan publik seperti Pertamina ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Pak Ahok terlepas dari kekurangannya, tapi dalam hal pengelolaan manajemen pemerintahan dan pengambilan keputusan ini sangat rational comprehensive, saya meyakini hal itu akan menjadikan organisasi ini sehat, kompetitif dan di mata investor itu akan semakin diminati," sambungnya.
Bagaimana aksi transparansi ini sehat bagi bisnis Pertamina?
Gebrakan itu dianggap bakal berpengaruh signifikan buat bisnis perusahaan BUMN di sektor Migas tersebut sebab dapat membatasi upaya nakal di internal pertamina terhadap data impor yang kini sudah dibuka kepada publik.
Demikian pula, upaya transparansi itu dianggap bisa menurunkan harga BBM yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Transparansi Pertamina ini bahkan dianggap efektif dalam menyingkirkan mafia minyak dan gas (migas) yang selama ini lama bercokol di tubuh perusahaan pelat merah tersebut.
Hal itu dapat terjadi karena upaya transparansi yang diambil Ahok itu mau tidak mau memaksa internal Pertamina berlaku lebih profesional terutama dalam penyampaian data.
Namun, ia menambahkan, membuat Pertamina transparan saja tak cukup. Ahok juga harus melakukan langkah-langkah tegas lainnya yang bisa menghilangkan mafia migas seutuhnya.
"Jadi selain transparansi perlu juga penegakan hukum yang tegas salah satunya dengan menerapkan reward and punishment," tambahnya.
Selain itu, Ahok diminta berani memecat orang-orang yang tidak profesional di perseroan tersebut. Untuk memperkuat posisi Ahok di Pertamina, Ahok diimbau untuk dapat memperkuat jaringannya dengan berbagai pihak terutama kepada para aparat penegak hukum.