Pasar modal menyediakan beberapa jenis produk investasi. Nah jenis produk yang paling baru adalah pembelian reksa dana melalui ETF (Exchange Traded Fund).
Produk ETF dianggap cocok untuk semua jenis investor, bahkan bagi milenial sekalipun. Sebab produk ini bisa dibeli bahkan dengan uang hanya Rp 9.200.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Bursa Efek Indonesia (BEI), Ignatius Denny mengatakan produk ini memang dibuat untuk mendorong investor pemula agar mau belajar investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma Rp 9.200 bisa investasi. Sama bayar parkir mahalan parkir. Keterlaluan banget kalau kita nggak investasi," kata Denny di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Harga yang ditawarkan tiap agen penjual reksa dana berbeda-beda. Salah satu yang paling murah adalah ETF bernama RD Syariah Indeks Simas ETF JII yang dijual seharga Rp 9.200/lot atau Rp 92/unit.
Selain itu, ada RD Indeks Cipta ETF Index LQ45, yang dijual dengan harga Rp 9.900/lot atau Rp 99/unit. Ada juga RD Indeks Aurora ETF FTSE Indonesia ESG dengan harga Rp 10.000/lot atau Rp 100/unit.
Untuk bisa membeli produk tersebut, Anda harus membuka rekening lewat 6 manajer investasi atau agen penjual reksa dana, yakni Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Philip Sekuritas dan Panin Sekuritas.
"Buka di online trading-nya cari yang depannya hurufnya X," ujarnya.
Denny mengungkapkan, ETF merupakan salah satu produk investasi yang banyak diminati oleh investor karena return yang ditawarkan dan memiliki keunggulan sebagai alat investasi yang efisien dan praktis.
Di kawasan ASEAN, saat ini Indonesia menempati posisi pertama dari sektor pertumbuhan produk ETF, sedangkan dari sisi total jumlah produk ETF, Indonesia menempati posisi kedua setelah Singapura yang memiliki 51 ETF.
"ETF seiring dengan investasi pasif yang terus meningkat, produk ETF terus meningkat 3 tahun belakangan ini. Dua tahun ini perkembangan luar biasa, 2019 ada 38 produk ETF, sekarang ada 40 produk ETF," tuturnya.
(das/das)