Terungkap! Ini Penyebab Longsor di Cipularang

Terungkap! Ini Penyebab Longsor di Cipularang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 17 Feb 2020 21:52 WIB
Suasana Tol Cipularang
Menteri PUPR di lokasi longsor sekitar tol Cipularang/Foto: Whisnu Pradana
Bandung Barat -

Tanah longsor terjadi di sekitar jalan tol Cipularang, longsor terjadi di samping kanan dan kiri jalan tol Cipularang. Apa penyebabnya?

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di pinggir jalur A tol Cipularang alias jalur menuju Bandung dari Jakarta terdapat saluran irigasi alami yang tidak di-lining alias tidak dilapisi. Alhasil, air merembes melewati tanah bagian bawah jalan tol, sehingga menyebabkan longsor terjadi pada dua tebing di pinggir jalan tol, baik di tebing pinggir jalur A maupun di tebing pinggir jalur B alias jalur menuju Jakarta dari Bandung.

"Ternyata di sana (pinggir jalur A) menurut informasi ada saluran irigasi yang tidak di-lining. Jadi saluran irigasi tanah biasa. Sehingga itu dia airnya infiltrasi ke dalam tanah," ungkap Basuki di lokasi longsor jalur B Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (17/2/2020).

"Nah dia jenuh jenuh jenuh terus, sehingga longsor di antara dua tebing," lanjutnya.


Basuki meminta penanganan cepat dari Jasa Marga selaku operator tol Cipularang. Pertama dia meminta agar saluran irigasi di pinggir jalur A diberikan lining agar air tidak merembes ke dalam tanah.

"Jadi sore ini Saya minta tangani untuk membuat lining irigasinya. Jadi irigasi ini harus diamankan supaya nggak ada rembesan air," ungkap Basuki.

Kemudian untuk jalur B yang longsornya cukup dekat dengan badan jalan, Basuki meminta agar tebing pinggir jalur B diperkuat. Caranya dengan membuat terasering. Bisa menggunakan sheet pile alias beton atau menggunakan bronjong alias batu-batuan besar.

"Nanti penanganannya penguatan tebingnya dengan terasering. Apakah dengan sheet pile atau bronjong kemudian dibikin terasering juga sebagai penahan tebing ini," ungkap Basuki.




(hns/hns)

Hide Ads