Kenaikan tarif ojek online (ojol) sedang digodok Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, Kemenhub meminta syarat peningkatan pelayanan ojek online .
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani mengatakan aplikator dan driver harus bekerja sama untuk bisa menunjukkan peningkatan pelayanan.
"Harusnya peningkatan pelayanan harus dilakukan ya kalau mau tarif naik. Aplikator yang bekerja sama dengan driver harus bisa kasih jaminan keselamatan dan peningkatan pelayannya," ungkap pria yang akrab disapa Yani ini kepada detikcom, Selasa (18/2/202).
Untuk itu dalam pembahasan kenaikan tarif ojol dia juga meminta aplikator melakukan daftar peningkatan pelayanan apa saja yang ingin ditingkatkan.
"Bahwa dengan kenaikan tarif itu semua bisa ditingkatkan. Jelas kami akan minta dan tanyakan ke aplikator tingkat pelayanan apa yang mau you kasih kalau mau naik tarifnya," kata Yani.
Peningkatan pelayanan menurut Yani bisa dilakukan dari hal paling kecil, misalnya mewajibkan driver untuk menggunakan jaket yang wangi. Lalu bisa juga aplikator meminta drivernya untuk menggunakan celana panjang dan pakai sepatu.
Yani juga mengatakan mewajibkan driver memberikan alat penutup rambut dan masker adalah sebuah peningkatan layanan.
"Misalnya kalau pake jaket jaketnya nggak bau. Lalu bisa aja diwajibkan pakai sepatu, atau pakai celana panjang gitu drivernya juga, ini saya lihat udah kurang. Wajibkan kasih penutup rambut dan masker misalnya, sekarang ini malah nggak ada, jarang, padahal ini diminta masyarakat," tutur Yani.
(hns/hns)