Bangun Smelter, Freeport Cari Pinjaman Rp 38 T

Bangun Smelter, Freeport Cari Pinjaman Rp 38 T

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 19 Feb 2020 14:37 WIB
Menyusuri Tambang Bawah Tanah Raksasa Freeport
Foto: Ardhi Suryadhi
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno mempertanyakan skema pembiayaan PTFI untuk membangun smelter. Terlebih, dari keterbukaan Freeport McMoRan yang ia baca disebutkan pelunasan pembiayaan ini akan ditanggung bersama pemegang saham.

"Artinya pembiyaan pelunasan dari pada utang tersebut akan ditanggung bersama-sama oleh para pemegang saham PTFI. Pertanyaannya bentuk pinjaman seperti apa kalau corporate debt, utang perusahaan mestinya perusahaan yang menanggung bukan shareholders," kata Eddy di Komisi VII DPR Jakarta, Rabu (19/2/2020).

"Kalau project finance mestinya project itu sendiri yang membiayainya, jadi jenis pembiayaan apakah yang diberikan untuk smelter ini?" tambahnya.

Menjawab hal tersebut, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menuturkan, pembangunan smelter di Gresik akan menggunakan dana pinjaman bank. Menurutnya, ada 9 bank yang siap memberikan pembiayaan.

Adapun dana yang bakal dipinjamkan mencapai US$ 2,8 miliar atau setara Rp 38,08 triliun (kurs Rp 13.600).

"Mengenai pembiayaan ini kita sedang bicara bank-bank, yang sudah siap walaupun belum ditandatangani sehingga kita nggak bisa disclouse intinya ada 9 bank yang sudah siap untuk mendanai sekitar US$ 2,8 miliar," paparnya.

Ia menuturkan, utang itu merupakan utang di level perusahaan PTFI.

"Dan ini akan menjadi corporate debt PTFI level, apalagi sudah beroperasi normal 2022, mungkin pernah disampaikan sebelumnya Inalum, ebitda-nya bisa US$ 4 miliar dari beberapa tahun ini bisa segera lunas," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangun Smelter, Freeport Cari Pinjaman Rp 38 T



(acd/dna)

Hide Ads