PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Sarinah (Pesero) terus berupaya untuk mendukung UMKM Indonesia agar dapat bersaing di pasar internasional. Dalam mewujudkan hal tersebut, BRI dan Sarinah menggelar pelatihan kepada 55 UMKM binaan Sarinah untuk mendorong orientasi ekspor (go global) para pelaku UMKM.
Bertempat di Upper Ground Sarinah The Window of Indonesia, Jakarta UMKM binaan Sarinah mendapatkan pelatihan terkait peningkatan kapasitas sehingga memiliki orientasi dan strategi ekspor impor serta pemahaman prosedur dan regulasi ekspor impor. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya BRI untuk mendukung Sarinah menjadi pusat perbelanjaan yang khusus menjual produk UMKM unggulan di Indonesia.
"Ini sesuai dengan strategi BRI yang terus berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM utamanya secara digital sehingga mampu bersaing di pasar internasional," imbuh Supari dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pada kegiatan tersebut, BRI juga melakukan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya untuk mendekatkan akses pembiayaan terhadap UMKM binaan Sarinah.
"Ini juga salah satu strategi BRI dalam kaitannya memperbesar penyaluran KUR ke sektor produksi di tahun ini," ujar Supari.
Lebih lanjut, untuk memberdayakan UMKM di Indonesia, Bank BRI juga memiliki berbagai program dalam kaitannya mendorong pelaku UMKM memiliki orientasi ekspor (go global), program tersebut di antaranya BRIncubator dan BRILian Preneur. BRIncubator merupakan program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara digital dan fokus pada validasi ekspor sehingga mampu Go-Modern, Go-Digital, Go-Online, dan Go Global.
Sementara itu, pada akhir tahun lalu BRI juga menggelar BRILian Preneur, pameran atau expo dengan menampilkan hasil produk UMKM binaan Bank BRI. Tak hanya pameran, dalam acara tersebut juga menyuguhkan acara Business Matching, Talkshow, UMKM Award, Barista Competition, Artist Performance, hingga Art Installation. Melalui acara tersebut, BRI berhasil memfasilitasi UMKM sebanyak 23 kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar US$ 33,5 juta atau sekitar Rp 495 miliar.
"Ke depan perseroan akan terus melakukan terobosan dalam kaitannya menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Retail Sarinah Lies Permana Lestari mengatakan Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki ingin menjadikan PT Sarinah (Persero) melalui Sarinah The Window of Indonesia sebagai mal bagi produk-produk UMKM dalam memasarkan produknya. Maka sesuai arahan, untuk mengejawantahkannya BRI terus berupaya untuk memberdayakan UMKM.
"BRI dan Sarinah mempunyai komitmen dan misi yang sama untuk mendukung dan mendorong ekonomi Indonesia berbagai upaya yaitu dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkat kualitas produknya yang berorientasi ekspor, dan tentunya kembali sesuai arahan Pak Menteri BUMN, untuk mewujudkan hal tersebut Sarinah harus bersinergi dengan BUMN Perbankan yaitu BRI untuk membantu mengubah wajah Sarinah ke depannya," pungkasnya.
(mul/ega)