Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bongkar pasang jajaran pengurus BUMN masih akan terus dilakukan hingga akhir tahun.
Mulai dari jajaran direksi sampai komisaris. Langkah ini dilakukan agar BUMN bisa menjadi perusahaan yang baik dan memenuhi target laba serta dividen yang tinggi.
Erick Thohir menjelaskan perombakan pengurus ini bisa dilakukan untuk sejumlah sektor usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa kalau sekarang baru perbankan, energi dan yang lain juga mungkin ada," kata Erick di kantor Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Dia menambahkan, perombakan dilakukan tergantung dari penilaian dan bukan keinginan personal dia sebagai menteri.
"Kami melihat KPI dan mencari orang yang tepat bukan karena oh ini dekat dengan menteri atau apa, tidak bisa begitu," ujar dia.
Wakil menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan BUMN berikutnya yang dirombak adalah PT Pupuk. Hal ini karena sejumlah pengurus sudah habis masa jabatannya.
"BUMN-BUMN yang jatuh tempo dan masa jabatannya habis itu akan dicari. Kalau pupuk kan Maret-April ini akan jatuh tempo yang cukup banyak," jelas dia.
Sebelumnya Kementerian BUMN menyampaikan perombakan bos pelat merah ini masih akan dilakukan hingga akhir tahun. Karena itu Menteri BUMN memberi ultimatum agar direksi dan komisaris bisa bekerja dengan benar.
Nantinya akan dipilih tokoh-tokoh yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sama dengan saat ia memilih orang partai masuk dalam jajaran komisaris.
Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]