Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka negatif setelah sejak awal pekan bergerak di zona merah. IHSG terkoreksi 55 poin (0,9%) ke level 5.729.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.900.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 29 poin (0,51%) ke level 5.757. Indeks LQ45 berkurang 8 poin (0,8%) ke 933.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pembukaan perdagangan, Rabu (26/2/2020), IHSG turun 55 poin (0,9%) ke level 5.729. Indeks LQ45 juga melemah 8 poin (0,87%) ke 933.
Baca juga: Dolar AS Sudah Dekati Rp 14.000 Lagi |
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 27,081.36 (-3.15%), NASDAQ ditutup 8,965.61 (-2.77%), S&P 500 ditutup 3,128.21 (-3.03%).
Bursa saham US kembali ditutup dikarenakan ketakutan atas coronavirus yang terus menyebar di luar China secara cepat. Meskipun Larry Kudlow, ekonom dari White House yang menyatakan bahwa coronavirus cukup terkontrol di dalam US dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri tidak terdampak.
Dengan kasus yang berkepanjangan ini, investor takut bahwa pertumbuhan ekonomi global masih akan terus tergerus hingga kuartal ke II 2020. Bursa Asia dibuka melemah mengikuti perkembangan di Wall Street. Belum ada kabar baik yang menjadi alasan untuk bursa Asia menguat.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 melemah 421 poin ke 22.184
- Indeks Hang Seng berkurang 339 poin ke 26.554
- Indeks Shanghai turun 11 poin ke 3.001
- Indeks Strait terkoreksi 27 poin ke 3.130
Baca juga: Jakarta 'Tenggelam', Ekonomi Lumpuh |
(eds/eds)