Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG belum menunjukkan perbaikan sejak penutupan perdagangan pada sore hari kemarin.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.938. Dolar AS kembali turun dari Rp 14.000.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 8 poin (0,15%) ke level 5.680. Indeks LQ45 berkurang 2 poin (0,2%) ke 920.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pembukaan perdagangan, Kamis (27/2/2020), IHSG turun 9 poin (0,18%) ke level 5.678. Indeks LQ45 juga melemah 2 poin (0,24%) ke 920.
Baca juga: Makin Suram, IHSG Ditutup Anjlok 1,7% |
Pada perdagangan semalam (26/02) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah, dimana Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 0.46% dan 0.38% sedangkan Nasdaq berhasil menguat sebesar 0.17%.
Pergerakan indeks pada awal perdagangan semalam cenderung menguat, namun menjelang penutupan perdagangan penguatan tersebut kian menipis sehingga dua dari tiga indeks saham justru ditutup melemah.
Pelemahan tersebut masih cenderung terbebani sikap wait and see yang dilakukan pelaku pasar saat ini dalam menyikapi penyebaran virus Corona yang semakin cepat.
Adapun laporan datang dari Norwegia yang mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona, sementara dari beberapa negara seperti Jerman terus membatasi akses untuk menghalangi penyebaran virus tersebut sama halnya dengan Arab Saudi yang mulai membatasi jemaah haji untuk saat ini.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 melemah 400 poin ke 22.025
Indeks Hang Seng berkurang 204 poin ke 26.492
Indeks Shanghai naik 6 poin ke 2.994
Indeks Strait terkoreksi 20 poin ke 3.096
(fdl/fdl)