IHSG Terjun Bebas 4% Lebih Gara-gara Corona

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini melanjutkan laju negatif. Hingga sesi I berakhir, IHSG melemah 223 poin (4,03%) ke level 5.311. Sedangkan indeks LQ45 turun 41 poin (4,6%) ke level 851.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwe mengatakan penurunan IHSG hari ini karena kekhawatiran investor terhadap penyebaran virus corona. Pasalnya, masalah tersebut belum bisa diselesaikan namun penyebarannya sudah meluas.

"Kalau kita lihat berita tadi pagi di Amerika, di California Utara ada satu orang terkena corona, tapi masalahnya dia tidak punya riwayat perjalan dan ketemu orang yang sakit corona. Sehingga menimbulkan kekhawatiran bagaimana virus ini menyebar. Jadi pasar agak panik karena penyebaran," kata Hans saat dihubungi detikcom, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Suram! IHSG Ditutup Anjlok 4% ke 5.311

Menurut Hans yang membuat investor khawatir adalah penyebaran virus corona yang begitu cepat namun belum ada langkah konkret mengantisipasinya. Virus corona saat ini juga menjangkit beberapa negara Eropa, seperti Italia, Denmark, Prancis, hingga Yunani.

Kekhawatiran itu ditambah lagi faktor yang berasal dari dalam negeri, yaitu pembagian dividen yang dilakukan PT BRI (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

"Jadi faktornya khawatir corona ditambah dividen, makanya turun," ungkap dia.

Baca juga: IHSG Anjlok, Dolar AS Hantam Rupiah ke Rp 14.100

(hek/dna)