IHSG Anjlok Terus, OJK: Tenang, Kita Punya Protokolnya

IHSG Anjlok Terus, OJK: Tenang, Kita Punya Protokolnya

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2020 16:01 WIB
Wimboh Santoso
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pasar modal Indonesia tengah mengalami guncangan besar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan pada jeda sesi I siang tadi turun hingga 4% lebih.

Kondisi ini susah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Jika dilihat dari awal tahun bahkan IHSG sudah turun nyaris 16%.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pun ikut menanggapi. Dia meminta pelaku pasar tenang, sebab OJK memiliki protokol jika pasar terus turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tenang saja, kita sudah punya protokolnya. Ya kalau sudah melebihi threshold turunnya ya itu ada beberapa yang bisa kita lakukan," tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Salah satu protokol yang disiapkan OJK jika IHSG terus turun hingga ambang batasnya akan memperbolehkan emiten melakukan buyback atau membeli sahamnya sendiri di pasar. Buyback itu boleh dilakukan tanpa harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

ADVERTISEMENT

"Kita bisa membolehkan buyback. Threshold saya lupa mungkin sampai 8% lah. Tapi dicek," tuturnya.

Mengutip data perdagangan RTI, Jumat (28/2/2020), IHSG sudah anjlok 4,04% dalam setengah hari atau pada perdagangan saham sesi pertama.

Bila ditarik dalam rentang sepekan, IHSG memang terus melemah. Terlihat pada Senin tanggal 24 Februari 2020 ditutup negatif 75 poin atau turun 1,2% ke level 5.807.

Pada Selasa tanggal 25 Februari 2020, IHSG ditutup dengan pelemahan 0,34% atau 19,91 poin di level 5.787,14.

Pada Rabu tanggal 26 Februari 2020, IHSG melemah hingga 98 poin (1,69%) ke level 5.688.

Pada Kamis tanggal 27 Februari 2020, IHSG anjlok 2,6% ke level 5.535. Dan hari ini, IHSG pagi ini kembali dibuka negatif, yakni anjlok 3,2% ke level 5.357.




(das/eds)

Hide Ads