.webp)
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kian menguat. Kemarin sore nilai tukar dolar tercatat menembus level Rp 14.500. Saat ini dolar AS sedikit melemah ke Rp 14.340.
Meski nilai tukar dolar mengalami penguatan, belum banyak orang yang melakukan penukaran uang di money changer. Salah satunya, tampak di money changer yang berlokasi di bilangan Kwitang, Jakarta Pusat.
Dari pantauan detikcom, Sabtu (29/2/2020) pagi, loket penukaran uang Ayu Masagung masih sepi pengunjung. Terlihat hanya satu dua orang saja yang melakukan penukaran uang. Antreannya pun tampak cukup lengang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu karyawan money changer mengatakan, meskipun nilai tukar dolar sedang menguat hingga kini belum ada lonjakan signifikan dari masyarakat yang mau menukarkan uangnya.
"Belum ada lonjakan sih. Biasa aja nggak banyak yang berbeda dari kemarin-kemarin. Kalau dolarnya memang lagi naik," ungkapnya ketika ditemui detikcom, Sabtu (29/2/2020).
Per hari ini sendiri, Ayu Masagung mematok harga jual dolar di angka Rp 14.200. Sementara harga belinya Rp 14.350.
"Itu kurs weekend ya," kata karyawan tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di Emerald Money Changer yang berlokasi di bilangan Sabang, Jakarta Pusat. Menurut salah satu karyawan, sejauh ini memang tidak ada lonjakan penukaran uang dolar.
"Masih begini-begini aja semua, nggak ada lonjakan penukaran," katanya kepada detikcom.
Emerald Money Changer sendiri mematok harga jual dolar di angka Rp 13.800 dengan harga beli Rp 14.500.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kemarin sore tembus level Rp 14.500. Penguatan dolar AS terhadap rupiah kemarin mencapai 492 poin atau 3,5%. Kemarin pagi, nilai tukar mata uang Paman Sam terhadap rupiah baru parkir di level Rp 14.108.
Hingga pukul 17.25 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 14.040-14.530. Ini adalah posisi tertinggi dolar AS terhadap rupiah sejak awal tahun.
(fdl/fdl)
