Terkait hal itu, External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan produk yang dijual di lapaknya bersifat user generated content (UGC), yang mana semua penjual mengunggah produknya di Tokopedia secara mandiri.
"Sebagai upaya untuk menciptakan peluang bagi para penjual di Indonesia, marketplace kami bersifat UGC, dimana setiap pihak dapat melakukan pengunggahan produk di Tokopedia secara mandiri," kata Ekhel dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (2/3/2020).
Menurutnya, UGC itu sangat bermanfaat dan memudahkan para pelapak yang ingin berjualan di lapaknya.
"Sebagai upaya untuk menciptakan peluang bagi para penjual di Indonesia, UGC sangat bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi para seller," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya akan berupaya agar produk yang dijual di lapaknya tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, terutama untuk produk kesehatan.
"Tokopedia secara aktif terus berupaya untuk memastikan tidak ada produk dengan judul atau deskripsi yang berpotensi menciptakan kesalahpahaman masyarakat, terutama untuk produk kesehatan," katanya.
(dna/dna)