.webp)
Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran di dalam negeri, kerap merupakan pengalaman yang bernilai tinggi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), apalagi jika diajak pameran di luar negeri.
Pameran di dalam maupun di luar negeri adalah salah satu pintu utama untuk menerobos pasar yang lebih luas bagi para pengusaha. Hanya pengusaha terpilih, menghasilkan produk unik, dan berkualitas yang layak diajak pameran.
Pada tataran seleksi inilah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI hadir. Dengan mengundang 30 UMKM binaan terbaiknya, BNI menggelar Pameran dan Pelatihan UMKM di Kantor Pusat BNI, Jakarta, selama 2 hari, Senin-Selasa (2-3 Maret 2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bunga Kredit Turun, tapi Masih Double Digit |
Ini juga kesempatan langka, karena seluruh UMKM yang diundang ke acara ini akan berkesempatan dinilai (dikurasi) oleh kurator profesional, Jennifer Isaacson. Pelatihan dan pameran ini dibuka oleh Pemimpin Divisi Bisnis Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo.
Keberadaan kurator ini terselenggara atas kerja sama antara BNI dengan Konsulat Jenderal RI New York. Bagi UMKM yang berhasil lolos dari kurasi ini akan diajak berpartisipasi dalam pameran New York Now (NYNOW) 2020. Namun, BNI sendiri memanfaatkan momentum ini juga untuk menyeleksi UMKM yang layak diajak berpameran di beberapa event terkenal di dalam negeri seperti Inacraft dan juga luar negeri seperti Dubai Expo.
 Foto: BNI |
Bambang Setyatmojo menuturkan BNI berperan aktif dalam mengembangkan UMKM pada beragam sektor, mulai dari fashion, kerajinan, hingga kuliner Indonesia. BNI melakukan kurasi atau seleksi bagi kelompok UMKM unggulan yang diberi nama BUNGA Nusantara atau BNI UKM Unggulan Nusantara. UMKM binaan yang tembus ke dalam BUNGA Nusantara memperoleh kesempatan untuk satu langkah lagi ke arah pameran ternama, baik di luar maupun dalam negeri.
UMKM unggulan BNI ini telah diseleksi dengan berbagai kategori yang sangat ketat, sehingga dapat mewakili Indonesia untuk melakukan pameran di luar negeri sekaligus membuka pasar ekspor kerajinan Indonesia. Sebanyak 65% UMKM Unggulan yang hadir pada acara kali ini telah melakukan ekspor dan kontak dagang dengan pembeli dari luar negeri.
 Foto: BNI |
Melalui rangkaian pelatihan hingga kurasi ini, BNI berharap dapat membantu pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulan kepada masyarakat sebagai produk unggulan yang telah mempunyai nilai jual dalam skala pameran. BNI juga berharap dapat membuka peluang kerja sama dari pihak lain baik institusi maupun individu dengan UMKM binaan BNI.Sementara itu, Corporate Secretary BNI Meiliana menyampaikan bahwa UMKM Bunga Nusantara berasal dari mitra-mitra binaan BNI di Rumah Kreatif BUMN (RKB) serta pelaku usaha binaan yang mendapatkan pembiayaan melalui BNI, terutama pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami juga berharap, upaya kami ini dapat memberikan kesempatan kepada UMKM binaan BNI untuk meningkatkan kualitas produknya, karena dengan berpameran, mereka dapat melihat produk-produk dari peserta pameran lainnya, sehingga dapat melakukan perbaikan desain, motif, hingga packaging," ujar Meiliana.
 Foto: BNI |
Meiliana mengatakan saat ini BNI telah mendukung pembukaan 45 RKB di seluruh Indonesia. Setiap RKB dibekali dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas produk dan penjualannya, mulai dari pelatihan mengemas, menentukan merek, dan digital marketing. Peningkatan kualitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu produk UMKM secara global.
"BUNGA Nusantara merupakan cikal bakal upaya BNI dalam mempromosikan berbagai produk unggulan asli asal dalam negeri, yang memang sangat kaya dengan Kain Nusantara, Kerajinan Nusantara, Kuliner Nusantara, Fashion Nusantara," tutup Meiliana.
 |
(mul/ega)
