.webp)
Di tengah hebohnya virus corona, keberadaan jahe merah banyak dicari masyarakat. Konon katanya, kandungan jahe merah bisa menguatkan sistem imun tubuh sehingga virus corona tidak mudah masuk dalam tubuh.
Di tengah kabar itu, membuat harga jahe merah merangkak naik. Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020), harga jahe merah sudah tembus hingga Rp 70.000/kg dari yang biasanya Rp 50.000/kg.
Tingginya harga jahe merah ini melebih harga daging ayam. Mengutip Infopangan Jakarta, saat ini harga daging ayam di Jakarta rata-rata Rp 35.690/ekor. Untuk harga tertinggi Rp 45.000/ekor dan terendah Rp 28.000/ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jahe merah) Rp 70.000/kg," ungkap Yuni (35), pedagang bumbu dapur di lokasi.
Menurutnya, sejak merebaknya virus corona banyak yang mencari jahe merah. Permintaan jahe merahnya pun melonjak tajam, sebanyak 5 kg jahe merah habis diborong dalam setengah hari.
"Banyak (yang nyari). Biasanya jarang-jarang cuma buat masak. Ini karena buat corona sudah habis 5 kg tinggal seperapat," kata dia.
Sedangkan Yasin (52), penjual jahe merah di lokasi yang sama ini menjual jahe merah dengan harga Rp 60.000/kg. "(Jahe merah) Rp 60.000/kg," ujar Yasin.
Berbeda dengan teman-temannya yang menaikkan harga jahe merah, Yudi (45) masih menjual jahe merah dengan harga Rp 50.000/kg. Dia bilang, tidak akan menaikkan harga jika barang dari asalnya tidak naik. Ia sendiri mendapatkan jahe merah dari Pasar Induk Kramat Jati.
"Jahe merah Rp 50.000/kg. Kalau harganya dari sana nggak naik ya nggak bakal dinaikkan (harganya)," ujarnya.
(fdl/ara)
