Ada yang Lebih Mengerikan dari Virus Corona, Apa Itu?

Ada yang Lebih Mengerikan dari Virus Corona, Apa Itu?

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 04 Mar 2020 14:55 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: (Rusman-Biro Pers Setpres)
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut virus corona atau covid-19 sebenarnya bukanlah wabah yang perlu ditakuti. Menurutnya ada virus yang lebih menakutkan ketimbang virus corona itu sendiri yakni virus kepanikan.

"Virus yang lebih ditakutkan adalah virus kepanikan, virus ketakutan dan virus melalui media-media yang tidak bertanggung jawab," ujar Airlangga dihadapan para peserta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dalam lokakarya Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Untuk itu, Airlangga meminta masyarakat untuk lebih tenang dalam situasi seperti ini dan berhenti melakukan panic buying dan sikap panik lainnya.

"Jadi ini yang harus kita jaga (tetap tenang) sementara kita juga tetap menjaga perekonomian nasional," sambungnya.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini tidak tinggal diam. Berbagai upaya seperti peluncuran berbagai kebijakan stimulus untuk sektor pariwisata hingga sektor riil sudah dilaksanakan. Demikian pula, stimulus lainnya disebut bakal menyusul demi menjaga perekonomian domestik.

"Kemarin Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah bertemu baik itu dengan OJL ataupun BI, pemerintah meluncurkan program stimulus untuk pariwisata lalu yang sedang disiapkan stimulus untuk sektor riil. Sedangkan, BI dan OJK juga sudah melakukan relaksasi," paparnya.

Satu per satu kebijakan yang dikeluarkan disebut Airlangga langsung direspons positif oleh pasar. Sehingga ia optimis perekonomian Indonesia tetap kuat dengan gejolak kali ini bila dibarengi sikap tenang dari warganya.

"Seluruhnya direspon positif oleh pasar, dan sudah disampaikan bahwa ritel dan yang lainya seperti stok aman maka situasi berangsur pulih kembali dan pemerintah sedang menunjuk juru bicara terkait coronavirus yaitu pak Menkes dan satu lagi dan diharapkan ini membuat tenang, kita juga tidak boleh terlalu panik," pungkasnya.


(dna/dna)

Hide Ads