Stok Beras Aman, Setop Panic Buying!

Stok Beras Aman, Setop Panic Buying!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 05 Mar 2020 08:50 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) melakukan kunjungan ke Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta. Ia pastikan stok jelang Ramadhan aman.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Masyarakat langsung berbondong-bondong membeli bahan pangan alias panic buying usai pemerintah mengonfirmasi adanya WNI terpapar virus corona. Beberapa pusat perbelanjaan tampak ramai dipenuhi masyarakat yang ingin menyetok makanan.

Menanggapi itu, Menteri BUMN Erick Thohir menilai jika reaksi masyarakat ialah sesuatu yang wajar. Ibaratnya, orang tua akan cemas jika anaknya sakit.

"Yang namanya panik ya panik, itu natural lah. Kalau kita punya anak sakit panas pasti langsung mau cepat-cepat di bawa," katanya saat meninjau Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu kemarin (4/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, dia menuturkan, terpenting saat ini ialah mengedukasi masyarakat jika pasokan pangan cukup.

"Tapi yang penting tadi, kita tidak bisa melarang orang panik. Tapi kita memberikan edukasi kepada masyarakat kita siap, stoknya ada. Itu aja yang bisa kita lakukan, kalau dilarang orang panik, nggak mungkin," katanya.

ADVERTISEMENT

"Cuma kita ingin memberikan secara transparan dengan fakta dan data, jadi bukan asumsi-asumsi bohong bahwa ini ada barangnya," ujarnya.

Pasokan beras cukup?

Pengecekan pasokan beras yang dilakukan Erick Thohir untuk memastikan pasokan beras aman dalam menghadapi virus corona maupun Lebaran.

"Saya rasa memang pasti dengan adanya corona virus dan juga menuju Lebaran pasti masyarakat mempertanyakan bagaimana kesiapan pemerintah," kata Erick.

"Komponen pemerintah kan banyak Bulog dan lain, dan tentu kita ingin memastikan stok beras aman baik untuk saat ini kita menghadapi corona virus ataupun untuk Lebaran," sambungnya.

Erick mengatakan, stok beras nasional saat ini 1,65 juta ton. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat sebentar lagi akan panen raya.

"Tapi intinya kita ingin masyarakat, rakyat jelas, kondisi kita aman, pemerintah hadir ada corona virus kalau bersatu nggak heboh-heboh ada jalan keluar. Sama juga Lebaran sudah dekat kita pastikan stok ada, panen raya juga cepat," katanya.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads