Waspada Penipuan, Pegadaian Tegaskan Tak Lelang Barang Lewat Online

Waspada Penipuan, Pegadaian Tegaskan Tak Lelang Barang Lewat Online

Reyhan Diandri Ghivarianto - detikFinance
Kamis, 05 Mar 2020 15:01 WIB
Pegadaian
Foto: Pegadaian
Jakarta -

PT Pegadaian (Persero) meminta masyarakat mewaspadai penipuan berkedok lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian. Pasalnya penipuan ini beredar melalui berbagai media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sekretaris PT Pegadaian (Persero) R. Swasono Amoeng Widodo menegaskan, sampai saat ini Pegadaian tidak memiliki program atau melakukan lelang secara online. Proses lelang tersebut biasanya dilakukan secara langsung oleh Pegadaian di outlet, bazar, atau pameran.

"Lelang barang jaminan yang jatuh tempo dilakukan di outlet Pegadaian, bazar, atau pameran. Jadi transaksinya dilakukan secara langsung sehingga nasabah dapat memilih dan meneliti barang yang akan dibeli. Setelah terjadi kesepakatan harga, baru dilakukan pembayaran," ujar Amoeng, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amoeng mengungkapkan modus penipuan lelang online tersebut menggunakan akun media sosial serupa nama pegadaian, seperti pegadaian syariah, the gade coffe & gold dan sebagainya. Sebagai contohnya ia membeberkan beberapa akun, seperti @pegadaian_kramatraya, @gadepusat.jkt, @pegadaian_.id, dan @pegadaiansyariah.id yang menawarkan berbagai barang seperti emas, laptop, handphone, dan barang-barang lainnya dengan harga murah sehingga masyarakat mudah tergiur.

"Untuk meyakinkan calon korban, pemilik akun mengambil foto atau video karyawan Pegadaian dan memalsukan identitasnya. Kemudian masyarakat yang tergiur akan melakukan komunikasi melalui nomor yang dipublikasikan pada akun palsu tersebut. Selanjutnya pelaku meminta transfer sejumlah uang sebagai uang muka transaksi dan menjanjikan akan mengirim barang yang dibeli. Akan tetapi barang tersebut tidak dikirim, selanjutnya nomor pelaku tidak aktif, dan rekening bank yang sebelumnya menerima transfer pun ditutup," jelas Amoeng.

ADVERTISEMENT

Amoeng mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Agar terhindar dari berbagai bentuk tindak penipuan, ia pun memberikan empat tips agar dapat diikuti oleh masyarakat. Pertama, masyarakat diminta melakukan transaksi lelang secara langsung di kantor outlet Pegadaian, bazar, atau pameran yang dilakukan oleh Pegadaian. Sedangkan akun Instagram resmi Pegadaian hanya @pegadaian_id, @sahabatpegadaian, dan @pegadaiansyariahpusat.

Kedua, pegadaian tidak pernah menjual barang jauh di bawah harga pasar. Oleh karena itu penawaran harga yang tidak wajar biasanya merupakan ciri tindak penipuan, pemalsuan, atau barang tersebut adalah hasil kejahatan.

Ketiga, apabila mendapatkan informasi mengenai lelang, masyarakat agar melakukan konfirmasi ke outlet-outlet Pegadaian terdekat, telepon ke call center Pegadaian 021-1500569 atau Pegadaian pusat 021-3155550. Keempat, masyarakat diminta agar tidak mentransfer uang ke rekening yang tidak dikenal.

Lebih lanjut Amoeng menyadari perkembangan teknologi di satu sisi sangat membantu kita dalam melakukan banyak hal, termasuk berbagai transaksi keuangan. Akan tetapi teknologi juga sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.

"Mereka menggunakan menggunakan logo dan nama Pegadaian secara tidak berhak. Maka kita harus selalu hati-hati dan waspada, kami (Pegadaian) akan tetap melakukan koordinasi terhadap pihak yang berwajib untuk selanjutnya akun-akun bodong tersebut akan dituntut dan segera di proses melalui jalur hukum atas pelanggaran hak kekayaan intelektual," pungkasnya.




(akn/ega)

Hide Ads