Keberadaan masker murah itu berkat PD Pasar Jaya yang melakukan operasi pasar sejak Kamis (5/3/2020) kemarin untuk membuat harga masker kembali terjangkau. Pihaknya membanjiri pasar dengan total 1 juta pieces (pcs) masker alias 20 ribu box masker ke pasar.
Hal itu tidak membuat kios lain menurunkan harga masker. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (6/3/2020), kios di Pasar Pramuka tetap menjual masker Sensi dengan harga Rp 450.000/box, sedangkan Primask dijual seharga Rp 350.000/box.
"Sensi Rp 450.000, Primask Rp 350.000," kata pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka bernama Tono.
Tono mengungkap alasannya tidak menurunkan harga meskipun ada masker murah. Hal itu lantaran barang dari asal sudah mahal karena stok yang menipis. Ia yang biasanya memperoleh hingga 2 karton per hari (40 box/karton), kini hanya memiliki stok 10 box masker.
"Dari sananya masih mahal. Kita juga sudah nggak nyetok banyak. Dari sananya juga sudah tinggi disangkanya kita naikin harga," ucapnya.
Pedagang masker lainnya bernama Lusi (45) juga menjual masker dengan harga yang terbilang masih tinggi. Masker Sensi dijual seharga Rp 400.000, sedangkan masker Primask seharga Rp 300.000.
"Rp 300.000 Primask. Sensi Rp 400.000," sebutnya.
Maskernya baru laku 2 box sejak ada JakMart menjual masker murah, padahal sebelumnya ia bisa menghabiskan 10 box/hari.
"Hari ini baru laku 2. Kemarin-kemarin bisa 5-10," tuturnya.
Meski begitu, ia tidak merasa terganggu dengan adanya operasi pasar yang sedang berlangsung. Justru ia berharap harga masker bisa cepat kembali normal.
"Bagus (ada operasi pasar) untuk menstabilkan harga," kata Lusi.
(dna/dna)