Sebab, menurut Luhut, kondisi ini perlu dicermati secara hati-hati.
"Harga ini kan mesti cermati baik-baik. Nggak boleh juga buru-buru. Karena kan bukan Indonesia saja, semua dunia kena," kata Luhut, ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Selain Luhut juga menyinggung perseteruan Amerika Serikat dan Rusia di balik anjloknya harga minyak dunia. Oleh sebab itu, Luhut enggan menjelaskan lebih jauh soal peluang menurunkan harga BBM.
Baca juga: Pemerintah Kaji Turunkan Harga BBM |
"Ya nanti pelan lah, baru satu hari kan. Kita belum tahu. Ini kan perkelahian Rusia dan Arab Saudi. Jadi nggak boleh buru-buru. Lihat ini mesti cermat," ungkap Luhut.
Dia juga berpesan kepada pengamat agar hati-hati dalam berkomentar, apalagi memprediksi harga minyak dunia dan dampaknya kepada harga BBM.
"Jadi pengamat-pengamat yang ngomong itu asbun (asal bunyi) saja. Saran saya jangan berkomentar kalau belum jelas masalahnya. Karena nggak elok," pungkas Luhut.
(hns/hns)