Kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis. Nilainya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun (kurs Rp 14.330/US$).
Kerja sama mencakup beberapa proyek. Pertama, investasi pengembangan terminal di Tanjung Priok. Kedua, pengembangan pabrik susu Friesland Campina.
Ketiga, investasi produsen migas, Shell di sektor hilir migas.
"Jadi ini teman-teman dari swasta juga bekerja sama dengan swasta mereka. Intinya tercatat sebesar US$ 1 miliar," tutur Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor, Selasa (10/3/2020).
Retno menambahkan kunjungan Raja Willem ke Indonesia adalah yang pertama kali sejak 25 tahun lalu.
"Kunjungan Raja Belanda ke Indonesia merupakan kunjungan pertama setelah 25 tahun karena beliau waktu itu ke sini bersama ibunya dalam status crown prince," tutur Retno.
Sebagai informasi, Raja Willem juga menyinggung 110 perusahaan dari Belanda ikut ambil bagian dalam kunjungannya ke Indonesia.
"110 perusahaan telah bergabung dengan saya dalam kunjungan ini karena mereka melihat pentingnya hubungan dan hubungan masa depan antara Indonesia dan Belanda," ujar Raja Willem di Istana Bogor.
(hns/eds)