Sebanyak 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan buyback saham atau pembelian kembali senilai Rp 8 triliun. Ke-12 BUMN tersebut di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, hingga PT Timah Tbk.
"Ada 12 BUMN yang akan buyback nilainya Rp 7 sampai 8 triliun," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Selasa kemarin (10/3/2020).
Arya mengatakan pelaksaan buyback diserahkan ke masing-masing BUMN. Langkah buyback diambil BUMN di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini.
"Alasannya IHSG turun, baru nilai fundamental perusahaan melebihi nilai transaksi di pasar," tuturnya.
Berikut 12 BUMN yang akan melakukan buyback:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
5. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
7. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
8. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
9. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
11. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
12. PT Timah Tbk (TINS)
Kira-kira apa dampaknya ke pasar modal?
Simak Video "Video: Telkom Siapkan Rp 3 T untuk Buyback Saham"
[Gambas:Video 20detik]